Mengenal tentang struktur Direcktory yg ada pada Linux
Assalamualaikum WR.WB
Masih bertemu dengan saya lagi dody_sibancet dalam blognya yg mungkin masih banyak sekali terdapat kekurangan baik itu dalam penulisan maupun tuturkata yg kurang sopan ....Nah kali ini saya akan berbagi mengenai system direcktory yg ada pada GNU/linux..Baiklah untuk mempersingkat waktu langsung saja kita mulai...
Setelah kita menginstall sistem operasi berbasis linux, ada baiknya kita
juga mengenali sistem yang kita pakai. Hal ini bertujuan agar nantinya
tidak kesulitan jika kita mendapat masalah atau error. Kali ini saya
akan membahas struktur dasar direktori pada Linux.
Berbeda dengan Windows dimana kita mengenal partsi sistem C, dan disusul
partisi ntfs D, E, dll, dl Linux pembagian partisinya adalah /root,
/bin, /etc, dll.
Kira kita struktur nya seperti ini :
source fossbytes.com |
Nah kali ini kita akan membahas satu per satu direktori dasar pada linux.
1. / - Direktori Root
Kita mulai dari direktori paling penting. direktori Root adalah
direktori induk yang menampung sub-direktori lain maupun file sistem di
Linux
2. /bin
Di direktori /bin ini tersimpan binary dan program executable. Perintah
perintah dasar di Linux seperti gzip, chmod, tail, nc, dan lainnya
tersimpan disini. Direktori yang serupa adalah /sbin yang menyimpan
perintah perintah penting dari sistem admin.
3. /boot
Yang tak kalah penting adalah folder /boot. DIsini tersimpan file statis
boot loader yang berguna untuk melakukan booting sistem. Disini
tersimpan file grub beserta file kernel yang terinstall.
4. /etc
Selanjutnya direktori /etc . Disini tersimpan file file konfigurasi di
sistem Linux mu. Contohnya informasi hostname ataupun konfigurasi
apache2. Semua file di direktori /etc harus text, bukan executeble
program. Nah disini tersimpan file penting /etc/passwd dan /etc/shadow
yang menyimpan data penting berupa otentifikasi data dan identifikasi
user.
5. /dev
Direktori ini berisi file device yang berada di bawah kontrol sistem
maupun administrator. Terminal device, disk drive, USB dll tersimpan di
direktori /dev dan dibaca sebagai file, bukan device.
6. /home
DIrektori /home menyimpan direktori penguna yang ada di linux mu. Misal
username yang dibuat adalah "akame" maka di folder home akan terdapat
folder"akame" yang berisi file file personal dari username "akame"
tersebut. Biasanya hak akses direktori juga dibatasi sehingga pemilik
username akame hanya bisa mengelola file di folder "akame" dan tidak
bisa mengubah isi folder user lain.
7. /lib
Direktori /lib berisi library file sistem serta modul kernel yang
diperlukan oleh binary pada direktori /bin dan /sbin . Demikian pula
dengan /lib64 ,yang berisi library file sistem untuk sistem operasi
64-bit.
8. /media
Direktori /media digunakan untuk mounting sementara removable media
seperti CD-ROM, Flashdisk, HDD Eksternal dll. Kalian juga bisa mengakses
subdirektori dari device yang di mounting. Jika kalian menginstall
Windows dan Linux bersamaan ( dual boot ), maka partisi ntfs yang ada di
Windows juga akan masuk ke direktori /media .
9. /opt
Direktori /opt berisi sub-direktori dari aplikasi pihak ketiga yang kalian install di Linux.
10. /proc
Disini tersimpan informasi mengenai proses yang berjalan di sistem
kalian di /proc/PID yang mana PID adalah proses id. DI sini juga
tersimpan informasi mengenai system resources.
11. /tmp
Folder ini digunakan untuk menyimpan temporary file dari sistem maupun
aplikasi yang sedang digunakan. Biasanya file yang tersimpan disini akan
dihapus setelah kita melakukan reboot.
12. /usr
Direktori /usr berisi aplikasi dan file yang berkaitan dengan pengguna
tertentu dibandingkan dengan file dan aplikasi dari sistem. Misalnya,
binari penting dan binari sistem administrasi penting disimpan di
direktori /bin & /sbin sedangkan yang non-esensial disimpan di
/usr/bin & /usr/sbin
13. /var
Terakhir adalah /var . Direktori ini merupakan direktori penting dalam
struktur direktori Linux. DIsini tersimpan file sistem yang ukuran
datanya terus membesar dari aktu ke waktu contohnya log, packages, mail
atau file database bisa kalian temui di direktori /var .
Nah mungkin sekian penjelasan kali ini, semoga bermanfaat, jika ada kebingungan silahkan komentar...??
Referensi: http://www.linuxsec.org/2016/
No comments