a

a

Konfigurasi DHCP server on Debian Router

Assalamualaikum WR.WB 



Masih bertemu dengan saya lagi dody_sibancet dalam blonya yg mungkin masih banyak kekuranga baik itu dalam penulisan maupun tuturkata yg kurang sopan..nah kali ini saya akan berbagi mengenai konfugurasi DHCP server pada Debian Router..Baik lah untuk mempersingkat waktu langsung saja kita mulai






PENGERTIAN

Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) adalah standar protokol jaringan yang digunakan pada Internet Protocol (IP) jaringan. DHCP dikendalikan oleh server DHCP yang secara dinamis mendistribusikan parameter konfigurasi jaringan, seperti alamat IP , untuk antarmuka dan layanan. Sebuah router atau gerbang perumahan dapat diaktifkan untuk bertindak sebagai server DHCP. Sebuah server DHCP memungkinkan komputer untuk meminta alamat IP dan parameter jaringan secara otomatis, mengurangi kebutuhan untuk administrator jaringan atau pengguna untuk mengkonfigurasi pengaturan secara manual. Dengan tidak adanya server DHCP, setiap komputer atau perangkat lain (misalnya, printer ) pada jaringan harus statis (yaitu, manual) ditugaskan ke alamat IP.








LATAR BELAKANG


Agar para client yg kita buat pada Debian router ini tidak usah susah" lagi untuk menseting ip secara manual...Maka DHCP server pada Debian router berfungsi untuk memberikan ip secara Automatis pada perangkat yg terhubung..?




MAKSUD DAN TUJUAN

 

Tujuan saya menginstall DHCP server pada Debian Router adalah untuk memberikan ip secara Automatis untuk perangkat yg menggunakan mode DHCP client...



 ALAT DAN BAHAN

-  Debian Router
- Koneksi jaringan Untuk Debian Routernya
- Brainware yg sudah memahami tentang teknik DHCP server



JANGKA WAKTU

Jangka waktu yg saya perlukan untuk membuat DHCP server  pada Debian Router ini adalah sekitar kurang lebih 20-25 menit tergantung brainware nya dalam memahami kinsep yg ada pada DHCP server


TAHAP PELAKSANAAN

 - Tahap yg pertama adalah menginstall terlebih dahulu packet untuk membuat  
    DHCP servernya dengan perintah..?
" apt-get install isc-dhcp-server "
Tunggulah sampai proses instalasi selesai


- Kemudian kita seting Default dari DHCP servernya dengan perintah..?
" nano /etc/default/isc-dhcp-server "


- Nah kemudian silahkan anda ganti atau tambahkan minterfacesnya sesuai dengan topology yg anda sudah buat...


- Kemudian kita konfigurasi DHCP.conf nya dengan perintah...
" nano /etc/dhcp/dhcp.conf "


- Nah kemudian kita masukkan konfigurasi DHCP.conf nya ...
{ tanda pagar di depan kata" harus di hapus }
isikan ip nya sesuai yg ada pada topology yg anda buat sebelumnya


       MODEL ISI KONFIGURASI IP NYA
 
# A slightly different configuration for an internal subnet.
subnet 172.17.235.0 netmask 255.255.255.248 {
  range 172.17.235.3 172.17.235.6;
  option domain-name-servers 202.134.0.155;
  option domain-name "pelitawalisongo.id";
  option routers 172.17.235.1;
  option broadcast-address 172.17.235.7;
  default-lease-time 600;
  max-lease-time 7200;
 }



- Kemudian jika dirasa sudah benar kita tinggal merestart nya dengan perintah
" /etc/init.d/isc-server restart "





KESIMPULAN

" Jadi kesimpulannya bahwa sebenarnya pengaturan ip sudah sangat dimudah terutama untuk DHCP server  jadi tinggal bagaimana cara kita memahami konsep yg ada pada DHCP tersebut "


 


No comments

Theme images by suprun. Powered by Blogger.